BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

skull

Selasa, 01 September 2009

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN KABEL KOAKSIAL DAN SERAT OPTIK

Pengertian..... 
1.KABEL KOAKSIAL
Kabel koaksial merupakan salah satu jenis media transmisi yang digunakan untuk pengiriman daya listrik frekuensi tinggi. Dalam sistem HFC kabel koaksial berfungsi sebagai penghubung dari saluran backbone ke pelanggan. Konfigurasi kabel koaksial dapat dilihat pada gambar Karakteristik dari kabel koaksial adalah semakin besar diameter kabel maka semakin kecil nilai redaman kabel tersebut. Untuk penggunaan kabel dengan ukuran yang dan jenis yang sama, untuk frekuensi yang tinggi akan memiliki hambatan yang lebih besar dari penggunaan pada frekwensi yang lebih rendah


















Kabel yang dibutuhkan untuk topologi Bus adalah kabel coaxial, terdapat 2 jenis kabel coaxial yang dapat dipakai, yaitu :
1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.

Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
  1. Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
  2. Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
  1. Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
  2. Impedansi Terminator 50 Ohm.

















2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.

Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
  1. Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
  2. Impedansi terminator 50 Ohm.
  3. Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.
Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15

Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.






















Ciri-Ciri kabel koaksial:
1. Media dan ukuran konektor medium
2. Panjang kabel maksimum yang diizinkan adalah 500 m (medium)
3. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 mbps
4. biaya per node murah

2. SERAT OPTIK
Suatu serat optik tunggal terdiri dari inti (core)dan selubung (cladding). Keduanya terbuat dari gelas/kaca yang berbeda indeks biasnya. Cahaya akan menjalar diinti dengan menggunakan prinsip internalreflection.Pada jaringan HFC digunakan jenis fiberoptik singlemode-step index.Gambar berikut memperlihatkan struktur mekanik dari serat optik. Serat optik tersebut memiliki jaket plastik pelindung yang memiliki warna sehinggamemudahkan pengidentifikasian kabel yang digunakan( pada end-to-end)










 


Jenis serat optik yang sudah diproduksi saat ini ada 3 yaitu:

1. Single mode: serap optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang
gelombang cahaya sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke
dinding cladding.

2. Multi mode step index : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat
leser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan
berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

3. Multi Mode grade index: serat optik dengan diameter core yang besar dan mempuyai
caldding yang bertingkat indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika
dibandingkan dengan jenis multi mode step indeks.


Perbedaan......

 
Kabel koaksial ("co-ax")

– Berupa 1 utas kawat tembaga di bagian tengah yang terbungkus dalam pelindung logam +
penutup plastik eksternal.
– Ada pelindung ekstra sehingga kabel koaksial lebih tahan terhadap noise daripada kabel ulir.
– Mampu mentransmisikan data hingga 200 megabit per detik.

 
Kabel serat optik

– Terdiri dari lusinan/ratusan serat kaca atau plastik tipis yang mampu mentransmisikan getaran
cahaya, bukan sinyal listrik.
– bisa mentransmisikan hingga 2 milyar getaran per detik